Loading...

Pembahasan Dinasti Abbasiyah/Khilafah Bani Abbasiyah - Sejarah Peradaban Islam (Dhea Silvia Nur Izzah) A5


Dinasti Abbasiyah

A. Asal usul dan pembentukan dinasti Abbasiyah

Kemunculan dinasti Abbas dipengaruhi dua faktor,yaitu

1) Faktor eksternal

Berawal dari Mu'awiyah yang melanggar perjanjiannya dengan Hasan ibn Ali ketika ia menjadi khalifah bani Umayyah yang salah satu isinya,bahwa persoalan pergantian pemimpin berikutnya diserahkan pada umat islam. Kenyataannya Mu'awiyah mencalonkan anaknya, Yazid sebagai pemimpin berikutnya sebelum ia meninggal. Dari sinilah muncul pemberontakan-pemberontakan kaum muslim. Pengangkatan Yazid sebagai khalifah yang akan menggantikan Mu'awiyah bertentangan dengan kepemimpinan Islam sebelumnya,yang menurunkan jabatan kepada anak turunannya. Ketika pembaiatan Yazid, Husein ibn Ali dan Abdullah ibn Zubeir menolak untuk mengakui kekhalifaannya. Husein ibn Ali memutuskan untuk hijrah bersama saudara dan sahabatnya. Di tengah perjalanan mereka bertemu dengan Kavaleri Yazid yang dipimpin Al-Hurr dan terjadilah pertempuran yang sengit, golongan Husein kalah dan terbunuhnya Husein. Kepalanya dipenggal, dikirim ke Damaskus dan tubuhnya dikuburkan di Karbala.


Setelah kejadian itu masih berlanjut pemberontakan oleh pengikut Husein dan mendapat dukungan dari umat islam non Arab, seperti Persia yang dianggap bani Umayyah warga negara kelas dua. Terjadi pertempuran kembali di Makkah dan dihentikan karena meninggalnya Yazid. Dilanjutkan kembali pertempuran di Damaskus dan terbunuhmya Abdullah ibn Zubair. Berikutnya bani Umayyah dipimpin Umar ibn Aziz dan tidak ada pemberontakan. Setelah wafatnya Umar ibn Aziz digantikan Yazid Abdul Malik yang suka kehidupan duniawi dan kurang memperhatikan nasib rakyatnya,keadaan ini mengakibatkan kekacauan dan kesulitan hingga pemerintahan Hisyam ibn yang mendapat dukungan dari kaum Syi'ah dan Khawarij. Pada akhirnya dukungan ini mampu menggulingkan pemerintahan bani Umayyah dan digantikan bani Abbas. [1]

2. Faktor Internal

Istilah Abbasiyah menurut Philip K. Hitti, diambil dari nama paman nabi Muhammad SAW al-Abbas ibn Abd Al-Muthalib Ibn Hasyim,dari sinilah gerakan Hasyimiyah atau gerakan Ahlul al-Bait. Gerakan ini dibagi menjadi dua, yaitu golongan Alawiyah dan golongan Abbasiyah. Keduanya mengharapkan jabatan kekhalifahan. Tokoh Abbasiyah adalah Muhammad ibn Ali ibn Abdillah ibn Abbas.

Menurut Ahmad Syalabi,ada tiga langkah awal yang disusun oleh Muhammad ibn Ali dalam strateginya. Pertama,menurut pendapatnya orang yang berhak dipilih menjadi khalifah ialah kerabat nabi Muhammad SAW. kedua menghasut rakyat untuk menentang pemerintahan bani Umayyah dan siap menerima anjuran baru. Ketiga, membentuk paksi Hamimah, Kufah, dan Kurasan. Dengan demikian, seluruh penduduk Khurasan bangkit dan menentang. Propaganda bani Abbas ada dua bentuk, yaitu rahasia dan terang-terangan. Terjadi pertempuran antara Marwan ibn Muhammad dan Abul Abbas sampai habislah kekuatan dinasti bani Umayyah . [2]

Dinasti Abbasiyah adalah dinasti yang muncul di Baghdad setelah runtuhnya dinasti Umayyah. Kekhalifaan ini dinamakan dinasti Abbasiyah karena keturunan Abbas bin Abdul Muthalib paman termuda nabi Muhammad SAW dari ayah. Dinasti

ini didirikan Abdullah al-Saffah ibn Muhammad ibn Ali ibn Abdullah ibn al-Abbas. Kekuasaan dinasti mulai berkembang pada abad ke-8 sampai abad ke-12. [3]

B. Perluasan wilayah atau ekspansi

Para sejarawan membagi masa pemerintahannya menjadi lima,yaitu

1) Periode pertama 132 H/750 M - 232H/847 M disebut periode pengaruh Persia pertama.

2) Periode kedua 232 H/847 M - 334H/ 945 M disebut masa pengaruh Turki pertama.

3) Periode ketiga 334 H/945 M - 447H/1055 M disebut periode pengaruh Persia kedua.

4) Periode keempat 447 H/1055 M - 590 H/ 1194 M disebut masa pengaruh Turki kedua.

5) Periode kelima 590 H/1194 M - 656H/1258 M masa khalifah bebas dari pengaruh dinasti lain. [4]

Khalifah-khalifah dinasti Abbasiyah belum mendapat kekuasaannya di Afrika Utara dan Spanyol. Selama lima abad kekuasaannya dengan 37 khalifah,dinasti hanya berkuasa di timur duina Islam. Kota Baghdad berdiri atas inisiatif khalifah yang kedua bani Abbasiyah yang terletak di barat aliran sungai Tigris,dan sungai itu berhubungan dengan Cina. Selain Tigris, sungai Efrat yang memungkinkan penduduk sekitarnya mendapat hasil bumi Syiria, Raqqah, dan sekitarnya. Khalifah menganggap tempat berdirinya kota Baghdad sebagai tangsi militer yang sangat baik. Nama lain kota ini adalah Madinah al-Salam(kota kedamaian). Dijuluki kota lingkaran karena bentuknya yang melingkar. [5]

Dari 37 khalifah ada lima yang paling terkenal,yaitu Abu al-Abbas Al-Saffah,Abu Ja'far al-Mansur,al-Mahdi,Harun al-Rasyid,dan al-Ma'mun. pada masa khalifah Abu al-Abbas al-Saffah banyak melakukan pembunuhan dan oleh sebab itu,dijuluki al-Saffah yang artinya haus darah atau gemar membunuh. Khalifah ini belum memikirkan masalah lain karena masih baru berdiri.

Berikutnya Abu Ja'far al Mansur dalam catatan sejarah menjadi terkenal hebat,berani,tegas dan gagah. Dalam cacatatan juga,khalifah ini juga menyusunn aturan,membuat undang-undang dan menciptakan inovasi dalam pemerintahan.

Selanjutnya,zaman Harun al-Rasyid dunia islam mengalami kemajuan yang sangat pesat mencapai zaman keemasan Islam. Encyclopedia American melukiskan sebagai berikut: "Harun's reputation was for a long time inflated and idealized in both East and west, perhaps largerly because of this legendary role as afigure in some of thales in the Arabian Night. The Caliphate reached its peak of power,wealth,and culture in his time." Artinya bahwa kemasyhuran Hrun al-Rasyid yang berlangsung cukup lama telah menjadi buah bibir dam pembicaraan orang timur dan di barat,barangkali sebagian besar disebabkan karena ia menjadi tokoh legendaris dalam sebuah kisah seribu satu malam. Khalifah Harun al-Rasyid mencapai puncak kekuasaan,kemakmuran,kebudayaan pada zamannya.

Al-Ma'un khalifah berikutnya yang juga semakin mencapai puncak keemasan yang terkenal dengan keilmuan,keberanian,kehebatan,kesabaran,dan kecerdasannya.

Dia mengoleksi buku-buku di Bait al-Hikmah dan mengundang para pakar bahasa untuk menerjemahkan buku-buku sains dan filsafat dalam bahasa Arab. Kegemarannya terhadap ilmu pengetahuan mendorong dia mempelajari berbagai ilmu pengetahuan dan filsafat,kebudayaan,dan peradaban. [6]

C. Kemajuan ilmu-ilmu dan tokoh-tokoh

Zaman Abbasiyah ini dikenal dengan zaman keemasan ilmu pengetahuan dan agama dan diiringi dengan kemunculan tokoh-tokoh agama yang sampai sekarang sebagai panutan kita.

1. Ilmu Tafsir

Ilmu tafsir ini sangat dibutuhkan untuk umat islam non Arab yang baru masuk islam.Dalam masa ini tafsir Al Quran dan hadits boleh dikatakan pertama kalinya dipisahkan. Sebelumnya orang-orang menfasirkan Al Quran melalui hadist-hadist nabi,keterangan sahabat,dan tabi'in. Salah satunya karya terbesar adalah Al Farra' karya pertama yang disesuaikan dengan sistematik Al Quran. Tokoh yang terkenal muncul pada masa ini adalah Abu Yunus Abdus Salam Al Qozwani menganut aliran Tafsir bir al-Ra'yi dan Amar Ibnu Muhammad al-Khawarizm,Amar al-Hasan bin Sahl dari aliran tafsir Bi Al Aqli.

2. Ilmu Hadist

Ilmu hadis sebelumnya belum ada pembukuan secara formal seperti Al Qur'an. Pada masa ini hadist terjadi pembukuan hadits secara sistematik dan penggolongan hadist berdasarkan periwayatan,sanad,matan yang akhirnya bisa diketahui hadits itu shahih,hasan.ataupun dhoif. Dari enam ahli hadits, yaitu Imam Muslim,Imam Bukhori, Imam Turmudzi, Ibnu Majah, Imam Nasa'i, Abu Daud hanya dua yang paling shohih yaitu Shahih muslim dan Shahih Bukhari yang lebih dikenal "Shahihaini".

3. Ilmu kalam

Pada masa ini,aliran Mu'tazilah resmi menjadi aliaran pemerintah bani Abbas. Perannya sangat besar dalam membela Islam dari Yahudi dan Nasrani. Ilmu kalam di masa ini tidak hanya mengembangkan pemikiran agama tetapi juga pemikiran sosial,politik dan umat yang tidak statis yang. Tokoh yangterkenal adalah Abu Huzail al-Allaf,An- Nazam, Bisri Ibnu Mu'tamir, Abu Ishaq Ibrahim mereka dari Mu'tazilan dan Amru bin Ubaid dari kelompok salaf. [7]

4. Ilmu Fiqih

Terdapat empat madzab pada masa itu dan sampai sekarang ,yaitu Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafii, dan Imam Ahmad bin Hambal. Namun ada beberapa madzab yang juga muncul saat itu, yaitu Madzab Jaririyah, Madzab Dhahiriyah. Madzab ini berkembang di Spanyol, Syuriah dan Mesir.

Pada masa itu ada dua cara dalam mengambil hukum fiqih yang setelah itu menjadi aliran tersendiri, yaitu

Ø Ahl al-Hadis : berpegang teguh pada Al Qur'an dan Hadits,menghendaki hokum asli dari Rasulullah dan menolak hukum menurut akal. Aliran ini adalah Imam Syafi'i dan pengikut Sufyan.

Ø Ahl al-Ra'yi : aliran menggunakan akal pikiran dalam menghukumi sesuatu disamping memakai Al Qur'an dan Hadits. Aliran ini adalah Imam Abu Hanifah. [8]

5. Ilmu Tasawuf

Berawal dari perkumpulan tidak resmi dan diskusi keagamaan dengan membaca dzikir berulang-ulang berlangsung di masjid. Ilmu tasawuf ini menyebar ke seluruh penjuru negeri Islam di bawah pemerintahan Abbasiyah yang dibawa oleh para sufi terkemuka,yaitu

Ø Abu Kasim Abdul Karim bin Hawzin al Qusairi kitabnya yang terkenal adalah Ar-Risalah al-Qusyairiyah

Ø Abu Haffas Umar bin Muhammad Sahabuddin kitabnya yang terkenal adalah Awarifatul Ma'arif.

Ø Imam Ghazali yang lahir abad ke-5 H kitabnya yang terkenal adalah Ihya' Ulumuddin,Al Basith, Maqosidu Falsafah, Al munqizu mina Dhalal. [9]

6. Kemajuan Filsafat dan Sains

Dalam bidang ini muslim Spanyol membentuk mata terakhir dan paling kuat yang menghubungkan filsafat Yunani dengan Latin Barat. Para pemikir islam menganggap Plato benar,Aristoteles benar, Al Qur'an juga benar. Namun kebenaran harus satu,dibutuhkan pengembangan metodologis untuk menyelaraskan ketiganya,dan itu tugas mereka. Disini kita dapat kemukakan beberapa ahli filsafat Spanyol islam yang ternama yaitu Ibnu Thufail dikenal sebagai ahli filsafat neo-Platonis. Berikutnya Ibn Rusyd seorang astronom Spanypl-Arab, juga dokter dan komentator Aristoteles. Sumbangan paling penting Ibn Rusyd untuk ilmu kedokteran adalah ensikopledia berjudul al-Kulliyat fi al-Thibb(Generalitas dalam kedokteran). Karena ia menjadi komentator Aristoteles ia mendapat julukan "sang komemtator" dan Aristoteles dijuluki "sang guru". Sangat disayangkan ia tidak meninggalkan seorang pun penerus di dunia Islam. Ia lebih banyak diminati oleh dunia Kristen Eropa dibanding dunia Muslim di Asia dan Afrika. [10]

Tokoh - tokoh filsafat lainnya yaitu :

Ø Al Kindi sebagai filsuf Arab tentang agama dan filsafat dengan pembuktian rasio

Ø Ibnu Sina (Aviccena) sebagai filsuf hubungan agama dengan filsafat

Ø Al Farabi mempelajari Sains dan Filsafat dari guru Kristen. [11]

D. Faktor-faktor kemunduran dinasti Abbasiyah

Faktor eksternal yang menjadikan runtuhnya kekhalifaan adalah serbuan kaum Barbar (Mongol atau Tartar). Bahkan munculnya dinasti-dinasti dan semi dinasti yang menjadi beberapa wilayah kekuasan kecil. [12]



[1] Philip K. Hitti, the History of Arabs (London: Macmillian Press, 1977).hlm 282. Dalam buku Ah. Zakki Fuad, Sejarah Peradaban Islam,(Surabaya:2016).hlm 146-149.

[2] Ah. Zakki Fuad, Sejarah Peradaban Islam…….hlm 149

[3] W. Montgomery Watt, op. cit., hlm.28. dalam buku Badri Yatim, sejarah peradaban islam, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada 1993)hlm. 49.

[4] Bojena Gajane Stryzewska, Tarikh al-Daulat al-islamiyah ,(Beirut: al-Maktab al-Tijari,tanpa tahun),hlm. 360. dalam buku Badri yatim, sejarah peradaban islam, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada 1993)hlm. 49.

[5] Philip K. Hitti. A short history of the arabs.(Jakarta: PT Serambi Semesta Distribusi)hlm 122.

[6] Lihat Encyclopedia of Americana, Jilid 1, hlm.231 dalam buku Abuddin Nata. Sejarah pendidikan islam,(Jakarta: Kencana 2016) hlm.150.

[7] Ah. Zakky Fuad, Sejarah Peradaban Islam ,(Surabaya:2016).hlm. 158-160.

[8] Ahmad Syalabi, at-Tarikh.hlm191 dalam buku Ah. Zakki Fuad, Sejarah Peradaban Islam,(Surabaya:2016).hlm 161

[9] Ah. Zakki Fuad, Sejarah Peradaban Islam…..hlm 162

[10] Philip K. Hitti. A short history of the arabs.(Jakarta: PT Serambi Semesta Distribusi)hlm.210-212

[11] Ah. Zakky Fuad, Sejarah Peradaban Islam ,(Surabaya:2016).hlm. 165.

[12] Ah. Zakky Fuad, Sejarah Peradaban Islam…..hlm. 217-218.


Download Link




Download File Dinasti Abbasiyah/Khilafah Bani Abbasiyah
*Note !! : Format penulisan dalam file telah diatur berdasarkan ketentuan yang berlaku



Previous
Next Post »

Gunakan Tampilan : Mode Desktop | Mode Desktop

iklan banner