Dunia Islam Abad ke XIX dan Abad ke XX
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah
Sejarah Peradaban Islam
Ditulis oleh :
Nuzlia Nur Azizah D01218041
Dosen Pembimbing :
Dr. H. Ah Zakky Fuad, M. Ag.
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2018
I. Dunia Islam Abad XIX
A. Penetrasi barat atas dunia islam
Di tengah tengah perkembangan teknologi dan industri sejak abad ke 17 M hingga abad ke 19 M semakin membuat Eropa memperkokoh pasukan bersenjata nya. Kesuksesan mereka dalam perkembangan teknologi adalah dasar mereka untuk ekspansi ke luar wilayah terutama wilayah Asia dan Afrika. Hampir seluruh negara Eropa yang terkenal, saling berebut unuk mendapatkan wilayah muslim di beberapa negara. Negara negara tersebut yaitu Jerman, Italia, Inggris, Spanyol, Portugal, Belanda, dan Perancis. Selain itu, kejayaan imperium usmani mulai mengalami kelumpuhan dikarenakan adanya konflik dari dalam yang sangat menguras tenaga kerajaan. [1] Rasa percaya diri dari imperium usmani mulai sedikit demi sedikit menghilang dikarenakan kedatangan Napoleon di wilayah islam. Hal tersebut menyadarkan umat islam untuk menentukan sikap dan pengakuan nya atas kemajuan yang dicapai oleh Barat. [2] Rezim Usmani yang saat itu menguasai wilayah yang sangat luas harus mengakui ketidakmampuan nya untuk menghadapi kekuatan militer milik Eropa dan tidak mampu mengelak dari penetrasi komerssial Eropa.
Oleh karena itu, begitu banyak kongsi dagang milik Eropa yang bermunculan di kawasan Timur.
B. Kemunduran Dunia Islam
Dengan kekuatan ekonomi yang dimiliki Eropa, hal tersebut menjadikan kekuatan politik menjadi semakin mendesak dunia islam. Maka dari itu, ketika memasuki abad ke 19 M dunia islam mengalami kemunduran yang sangat drastis. Di sisi lain, negara Afrika dan Austria sudah siap untuk memukul balik wilayah Turki. Kemudian wilayah yang berada di bawah kekuasaan Turki satu persatu jatuh ke tangan barat.
Salah satu dari gerakan ini adalah usah usaha yang dilakukan oleh Muhammad Ali Pasha di Mesir. Ia yang lahir di Kawalla Yunani pada tahun 1765 adalah salah satu dari perwira pasukan baru bentukan Sultan Mahmud II. Ketika kemudian Perancis keluar dari Mesir (1801), ia memainkan peranan penting dalam kehidupan politik disana. [3]
Contohnya, Inggris yang berhasil merebut Mesir pada tahun 1882. Mundurnya dunia islam juga di dukung oleh hal tersebut. Kemudian adanya penetrasi dalam dunia politik muncul semakin jelas. Kawasan Timur Tengah, menjadi kawasan terpenting. Karena menjadi tolak ukur kemajuan perdagangan mereka dengan India dan Timur Jauh.
Akhirnya islam menjadi semakin tidak berdaya, oleh karena itu, pada abad ke 20 ada perbaikan untuk masalah itu sehingga islam bisa mencapai kejayaan seperti dulu lagi.
II. Dunia Islam Abad XX
A. Proses Pembebasan Diri Dari Kolonialisme Barat
Pada bidang ekonomi, penjajahan dilakukan lewat ketergantungan terhadap hutang kepada luar negeri. Dengan maksud untuk membantu negara berkembang dengan tindakan meminjamkan sejumlah uang dengan jumlah yang cukup besar. Ketidak merdekaan kita terhadap bidang ekonomi juga memancing tidak merdeka nya dalam bidang yang lain. Contohnya pada bidang politik. Maka sekalipun secara fisik merdeka, tapi secara ekonomi dan politik masih terjajah. Oleh karena itu, Muhammad bin Abdul Wahab menggerakkan umat islam untuk memperbaiki jiwa dan membangkitkan semangat kebangkitan umat islam.
B. Gerakan - Gerakan Pembebasan Dari Kolonialisme Barat
1. Gerakan Pan Islamisme
Gerakan Pan Islamisme yaitu gerakan persatuan seluruh umat islam.Pencetus gerakan ini adalah Sayyid Jamaluddin Al - Afghani (1839-1897). Mengapa ia mencetus gerakan tersebut, karena saat itu ia mempunyai pendapat bahwa umat islam sedang berada dalam kemunduran yang sangat para atau membahayakan. Menurut pendapat nya, mundurnya islam bukan karena ajaran islam, melainkan karena umat nya sendiri yang tidak mau mengubah nasib nya. [4] Sikapnya yang seperti itu dikarenakan sudah banyak terpengaruh oleh faham faham fatalisme sehingga pemikiran nya tidak bisa dirubah. [5]
Jika dilihat dari segi politik nya, menurut Al Afghani, kemunduran dunia islam dikarenakan adanya perpecahan di kalangan umat islam, mengamanahkan kepercayaan pemimpin kepada orang yang tidak tepat, mengabaikan masalah militer, menyerahkan hal hal penting kepada orang yang belum mampu melakukan nya. Juga dikarenakan adanya intervensi asing.
Maka dari itu, Al Afghani mengambil kesimpulan bahwa mundurnya dunia islam dikarenakan ancaman Barat yang membuat islam semakin lemah. Dengan begitu, untuk mengembalikan kejayaan islam seperti dulu, Al Afghani melestarikan kembali persaudaraan islam di zaman klasik. Ia optimis, jika umat islam bisa diajak bekerja sama untuk melaksanakan misi ini ia yakin islam akan kembali kokoh seperti dulu. Karena itulah, Pan Islamisme dicetuskan dan disebarkan di negara negara yang sedang mengalami kemunduran dan yang belum merdeka dari jajahan warga asing. Juga agar umat islam bisa bersatu dan dunia islam bisa berjaya kembali. Yang dicetuskannya Pan Islamisme agar kelak melahirkan pemimpin nasionalisme dikalangan umat islam yang sedang memperjuangkan kemerdekaan negeri mereka dari kolonialisme barat.
2. Gerakan Nasionalisme
Gerakan nasionalisme adalah gerakan kebangsaan,gerakan ini muncul dari barat yang kemudian masuk dan menyebar hanya di negeri muslim melalui perantara umat islam yang bersentuhan dengan barat,dimana barat adalah penjajah mereka.Gerakan nasionalisme dipercepat penyebarannya dikarenakan banyaknya pelajaran muslim yang menuntut ilmu ke Eropa.Pada awalnya gagasan nasionalisme mendapat banyak tantangan dari pemuka-pemuka islam dikarenakan ajarannya tidak sesuai dengan semangat ukhuwa islamiyah.Tetapi gerakan ini berkembang cepat sehingga gerakan Pan Islamisme menjadi redup ,gerakan nasionalisme ini banyak bermunculan di negara-negara muslim terutama setelah perang dunia pertama. [6]
a. Mesir
Masuknya Napoleon ke Mesir (1798) yag tanpa perlawanan menyadarkan umat islam akan kemerdekaan kebudayaannya. Di fase selanjutnya para pemikir dan pemimpin diberikan gagasan gagasan besar khususnya di Mesir. Pelopor Mesir yaitu Al Tahtawi (1801-1873) yang berpendapat bahwa Mesir dan negara negara yang lain bisa maju dan jaya kembali bila di bawah penguasa sendiri bukan di tangan orang asing. Kemudian nasionalisme Mesir dipelopori oleh Musthafa Kamil ( lahir 1874) yang mendirikan partai Hizb al Wathan.Perjuangan nya dilanjutkan oleh Muhammad Faried Bey (1867-1919). Dan setelah perang dunia pertama, gerakan nasionalisme dipelopori oleh Saad Zaghniul Pasya (1857-1927) kemudian ia dijadikan sebagai perdana menteri pertama Mesir.
b. Turki
Setelah terjadinya perang dunia pertama, keadaan Turki Usmani bukan hanya kehilangan daerah jajahan nya, bahkan juga wilayah nya terancam punah dari muka bumi.Akhirnya, pada tanggal 25 Juli 1925 pemerintah Mustafa Kemal mendapat pengakuan Internasional.
c. India Pakistan
Sejak tahun 1857, setelah hancurnya kerajaan Mughal, India menjadi sasaran bangsa Inggris.
C. Masa Kebangkitan Islam
Kebangkitan Islam lahir pada akhir abad ke 19. Sementara kebangkitan Islam di Mesir terjadi sejak adanya kontak dengan Eropa yang dimulai dari datangnya ekspedisi Napoleon Bona Parte yang mendarat di Aleksandria. Dalam proses kebangkitan islam, sebelum persentuhan barat dengan Mesir, dikenal beberapa tokoh yaitu Rifai Al Thahthawi, Jamaluddin Al Afghani, Muhammad Abduh, dan Rasyid Ridha.
[1] Ah. Zakki Fuad, Sejarah Peradaban Islam, h. 208
[2] Marcel A Boisard, L 'Humanisme de L 'Islam, trj. H.M. Rasjidi, Humanisme dalam Islam (Jakarta; Bulan Bintang, 1980), h. 311
[3] IH. Qureshi, Islam and the West; Present and Future, dalam Althaf Gauhar (ed) The Challenge Of Islam,Islamic Courchil of Europe, 1978, h.242
[4] Ah. Zakki Fuad, Sejarah Peradaban Islam, h. 215
[5] Bernard Lewis, Kebangkitan Islam, trj. Hamid Luthfi, (Bandung: Mizan, 1983), h.14
[6] L.Stoddart, The New World ofIslam, trj. Mulyadi dkk, (Jakarta: 1975), h. 14
Download File Dunia Islam Abad XIX dan XX (Format Docx.)
*Note !! : Format penulisan dalam file telah diatur berdasarkan ketentuan yang berlaku
ConversionConversion EmoticonEmoticon