Loading...

ARAB PRA ISLAM - Sejarah Peradaban Islam (Nuril Laily Asro) A1


Bab I

Arab Pra Islam

A. Asal usul dan Letak Geografis Bangsa Arab

Masa sebelum masuknya Islam, khususnya dikawasan Jazirah Arab dulunya terdapat bangsa arab pedalaman (badui) yang masih dalam masa jahiliyah karena pada dasarnya disebabkan oleh terbelakangnya moral, Dan pada umumnya berkabilah dan bernomaden. yang terletak pada Laut tengah, Afrika utara,Armenia,Arabia dan Irania. [1] Dalam keadaan seperti ini diutuslah Nabi Muhammad Saw untuk membawa Agama Islam agar hidup bermoral.


Adapun ahli sejarah membagi penduduk Jazirah arab sebagai berikut;

1. Arab Baidah (bangsa arab yang telah punah) yaitu; keberadaan orang-orang tanpa diketahui jejaknya kecuali terdapat didalam kitab-kitab suci, seperti kaum Ad, dan samud mereka hidup berkabilah diantara yang terkenal adalah Samud, Thasam, Jadis, dan Jurham. [2]

2. Arab Baqiyah (bangsa arab yang masih lestari) dan terpecah menjadi 2 bagian yaitu;

a. Arab Arabiyah yaitu kelompok Qathan, dan tanah air mereka yaitu yaman dan mereka mempunyai kabilah yaitu Jurham, Ya'rab lahirnya suku - suku Kahlan dan Himyar.

b. Arab Musta'rabah adalah sebagian besar bangsa Arabia yaitu mereka yang mendiami daerah pertengahan Jazirah Arab dan negri Hijaz. Mereka dinamakan Arab musta'rabah karena pada waktu jurhum dari suku Qatthaniyah berada di Mekkah dan mereka tinggal bersama Nabi Ibrahim dengan ibunya.

Ditinjau dari segi geografi wilayah arab dengan cuaca sangat panas dikarenakan sambungan padang pasir yang luas dari barat hingga gurun sahara di Afrika hingga ke timur melewati Asia Tengah sampai gurun ghobi di cina. Sedangkan uap air tidak mampu untuk memenuhi daratan berbatu dan padang pasir. Sedangkan iklim yang terjadi di jazirah arab teerbagi menjadi 3 bagian; [3]

1) Thimah terletak di bagian pantai timur dari laut merah.wilayah ini termasuk dataran rendah dan cuacanya sangat panas.

2) Hijaz terletak di bagian utara kota Yaman dan bagian timurdari kota Tahimah yang membujur sampai ke palestina. Wilayah ini terdiri dari bukit - bukit pasir.

3) Najad wilayah yang membujur di antara Yaman di sebelah gurun sahara Samawah dan 'Arudl kota ini mempunyai tanah yang agak tinggi.

4) 'Arudl wilayah yang melintang dari Yaman, Najd, Irak melewati Yamamah, Oman dan Bahrain kota ini terpisah dari ketandusan.

B. Agama dan Peradaban bangsa Arab

Ada beberapa jenis emeluk Agama dimasa dahulu diantaranya bernama Paganisme yang artinya penyembahan berhala atau patung. Agama ini paling banyak pengikutnya di Jazirah Arab.

Agama lainya yang dianut yaitu Agama Hanif yang dibawa oleh Nabi Ibrahim, dalam Agama ini hanya sedikit pengikutnya.selain itu juga ada agama Shabihah yaitu agama yang menyembah binatang yang menurut mereka mempunyai kekuatan. Disamping itu juga ada Agama Yahud iberasal dari penduduk imigran diyaman dan madinah serta agama majusi (mazdaisme) [4] .

Demikianlah peradaban - peradaban yang lahir pada zaman jahiliyah yang bersifat rohani dan material. Mereka jua melahirkan karya - karya dan syi'ir jahili. Dan daerah yang menonjol dalam melahirkan karya karya tersebut terdapat di daerah tetap dan bukan yang berpindah - pindah.

Bab II

I. Nabi Muhammad sebagai Pemimpin Agama dan Negara

Perubahan bangsa Arab atas lahirnya Nabi Muhammad SAW dari zaman Jahiliyah, masa kegelapan dan kebodohan dalam hal keagamaan dan menjadikan kehidupan tentram dan nyaman. beliau telah menjadi panutan bagi umat manusia. Beliau berkehidupan secara ukhrawi dan duniawi .

A. Sirah Nabawy dan Lahirnya masyarakat Islam

Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awwal atau 20 april 571 M. [5] Dari perkawinan Abdullah dan Aminah yang masih keturunan itu. Ketika itu Raja Abrahah dengan gajahnya menyerbu makkah untuk menghancurkan ka'bah sehingga tahun itu dinamakan Tahun gajah. Beliau telah menjadi yatim piatu ketika berumur 8 tahun, dan beliau di asuh oleh kakek dan pamannya, yaitu Abdul Muthalib dan Abu Thalib. Pada umur 12 tahun Nabi Muhammad telah mengenal pedagangan, yang di kenalkan oleh pamanya saat berdagang di negri Syam. Dan beliau berdagang sampai beranjak dewasa beliau membawakan barang daganan Khadijah seorang saudagar wanita kaya yang pada akhirnya menjadi istrinya. Dalam perdagangan ini Muhammad mmeperoleh laba yang besar. Khadijah kemudian melamarnya lamaran itu diterima dan perkawinan pun segera dilaksakan ketika itu Muhammad berumur 25 tahun dan khadijah berumur 40 tahun. Dalam perkembangan selanjutnya Khadijah adalah wanita pertama yang masuk islamdan banyak membantu Nabi dalam menyebarkan Agama Islam.

Nabi berdakwah dengan cara sembunyi - sembunyi. [6] Banyak cara yang ditempuh pemimpin Quraisy untuk mencegah Nabi berdakwah. Tetapi selau gagal baik secara bujuk rayuan ataupun fisik. puncak dari semua itu adalah dari pemboikotan Bani Hasyim yang erupakan pelindung Nabi muhammad [7] . Pemboikotan berlangsung selama 3 tahun, dan itu meupakan tindakan yang paling melemahkan kaum Quraisy dan akhirnya mereka sadar.

B. Hijrah ke Madinah dan terbentunya negara Islam

Nabi dan sahabatnya berhijrah ke yatsrib dengan mereka menerapkan ajarannya sebagai upaya untuk mendamaikan permusuhan antara kedua suku. Dengan harapan nabi dapat menyelesaikan konflik antara kaum khajraj dengan kaum Aus [8] . Nabi mulai menata di bidang politik dimulai dari persaudaraan antara kaum muhajirin dengan kaum anshor dan dengan dihubungkan kepada umat islam lainnya. Beliau memiliki dasar - dasar kehidupan brmayarakat yaitu;

1. Pembangunan masjid untuk arana mempersatukan umat muslimin dengan cara sholat atau bermusyawarah.

2. Ukhwah islamiyah, Persaudaraan sesama muslim.

3. Hubungan persahabatan engan pihak - pihak yang bebeda agama seperi yahudi dan kepercayaan - kepercayaan kepada nenek moyang.

Dan nabi mengizinkan umat islam untuk berperang dengan ketentuan - ketentuan sebagai berikut;

a. Untuk mempertahankan diri dari hak miliknya

b. Menjaga kesekamatan dalam proses penyebaran dan memperhatikannya dari orang - orang yang mengganggunya.

C. Prinsip - prinsip Nabi muhammad sebagai Kepala Negara

Terdapat dua prinsip yang melatarbelakangi dari kepemimpimpinan Nabi Muhammad SAW yaitu; [9]

1. Prinsip persaudaraan

Dengan digunakan tali silaturahmi dan persaudaraan antar sesama agama maupun non muslim, dengan terbentuknya komunitas muslim dan dibangunya solidaritas yang bersifat sosial dan bermasyarakat. [10]

2. Prinsip Musyawarah

Dengan cara bermusyawarah dan seringnya berkomunikasi Nabi muhammad dapat meninjau seluruh umat Islam dan berbagai suku untuk saling mengedepankan pinsip perkembangan kemanusiaan,solidaritas, dan kebersamaan. Oleh sebab itu lahirlah undang - undang dasar pertamakali yaitu Piagam Madinah.

D. Piagam Madinah

Piagam Madinah atau konstitusi madinah yaitu perjanjian yang disepakati oleh Rasullah dan kaum Muhajirin dan Anshor. Dan piagam ini adalah dokumen pertama kali yang dibuat Rasullah dengan orang - orang komunitas di madinah yang membawa keadilan bagi umat islam. Berikut tulisan Ibnu Hisyam yang telah di ringkas;

صحيفة المدينة
(Piagam Madinah)

بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang

هذا كتاب من محمد النبي صلىالله عليه وسلم بين المؤمنين والمسلمين من قريش ويثرب ومن تبعهم فلحق بهم وجاهد معهم.
Ini adalah piagam dari Muhammad Rasulullah SAW, di kalangan mukminin dan muslimin (yang berasal dari) Quraisy dan Yatsrib (Madinah), dan yang mengikuti mereka, menggabungkan diri dan berjuang bersama

I.Persatuan Ummat

Pasal 1

انهم امة واحدة من دون الناس.
Pasal 1 Sesungguhnya mereka satu umat yang bebas dari (pengaruh dan kekuasan) manusia lainnya. . المهاجرون من قر يش على ربعتهم يتعاقلون بينهم اخذالدية واعطائها وهم يفدون عانيهم بالمعروف والقسط بين المؤمنين

Pasal 2 Kaum muhajirin dari Quraisy sesuai keadaan (kebiasaan) yang saling menanggung dan mereka bahu membahu membayar diat di antara mereka dan mereka membayar tebusan tawanan dengan cara baik dan adil di antara orang- orang beriman.
II.Hak Asasi Manusia

Pasal 2

وبنوعوف على ربعتهم يتعاقلون معاقلهم الاولى وكل طائفة تفدى عانيها بالمعروف والقسط بين المؤمنين

Pasal 3

Bani Auf sesuai dengan keadaan (kebiasaan) mereka bahu membahu membayar diat di antara mereka seperti semula ,menanggung uang tebusan darah dalam etiap keluarga yang adil diantara mereka.

وبنوساعدة علىربعتهم يتعاقلون معاقلهم الاولى وكل طائفة منهم تفدى عانيها بالمعروف والقسط بين المؤمنين

Pasal 4

Bani Sa'idah (yatsrib) tetap berpegang teguh pada pendirian mereka membayar dengan tebusan mereka diikuti oleh keluarga bersama dengan baik dan adildiantara orang - orang beriman.

وبنو الحرث على ربعتهم يتعاقلون الاولى وكل طائفة منهم تفدى عانيها بالمعروف والقسط بين المؤمنين

Pasal 5

Bani Al-Hars (suku yatsrib) sesuai dengan keadaan (kebiasaan) mereka bahu membahu membayar diat di antara mereka seperti semula, dan setiap suku membayar tebusan tawanan dengan baik dan adil di antara mukminin

وبنوجشم علىربعتهم يتعاقلون معاقلهم الاولى وكل طائفة منهم تفدى عانيها بالمعروف والقسط بين المؤمنين

Pasal 6

Bani Jusyam(suku yatsrib) sesuai dengan keadaan (kebiasaan) mereka bahu membahu membayar diat di antara mereka seperti semula, dan setiap keluarga(thaifah) dari mereka membayar bersama dengan baik diantara orang - orang beriman.

وبنو النجار علىربعتهم يتعاقلون معاقلهم الاولى وكل طائفة منهم تفدى عانيها بالمعروف والقسط بين المؤمنين

Pasal 7

Bani (suku yatsrib) An-Najjar sesuai dengan keadaan (kebiasaan) mereka bahu membahu membayar diat di antara mereka seperti semula, dan setiap keluarga (thaifah) dari mereka membayar bersama dengan baik diantara orang - orang yang beriman.

وبنو عمرو بن عوف علىربعتهم يتعاقلون معاقلهم الاولى وكل طائفة منهم تفدى عانيها بالمعروف والقسط بين المؤمنين

Pasal 8

Bani 'Amr bin 'Awf (suku yatsrib)sesuai dengan keadaan (kebiasaan) mereka bahu membahu membayar diat di antara mereka seperti semula, dan setiap keluarga (thaifah) dari mereka membayar bersama dengan baik diantara orang - orang yang beriman.

وبنو النبيت علىربعتهم يتعاقلون معاقلهم الاولى وكل طائفة منهم تفدى عانيها بالمعروف والقسط بين المؤمنين

Pasal 9

Banu Al-Nabit(suku yatsrib) sesuai dengan keadaan (kebiasaan) mereka bahu membahu membayar diat di antara mereka seperti semula, dan setiap keluarga (thaifah) dari mereka membayar bersama dengan baik diantara orang - orang beriman.

وبنو الاوس علىربعتهم يتعاقلون معاقلهم الاولى وكل طائفة منهم تفدى عانيها بالمعروف والقسط بين المؤمنين

Pasal 10

Banu Al-'Aws sesuai dengan keadaan (kebiasaan) mereka bahu membahu membayar diat di antara mereka seperti semula, dan setiap keluarga (thaifah) dari mereka membayar bersama dengan baik diantara orang - orang beriman.

III. Persatuan dan Keagamaan

Pasal 11

. وان المؤمنين لايتركون مفرجا بينهم ان يعطوه بالمعروف فى فداء اوعقل.
Pasal 11

Sesungguhnya mukminin tidak boleh membiarkan orang yang berat menanggung utang di antara mereka tetapi membantunya dengan baik dalam poembayaran tebusan atau diat

ولا يحالـف مؤمن مولى مؤمن دونه.

Pasal 12

Seorang mukmin tidak diperbolehkan membuat persekutuan dengan sekutu mukmin lainnya tanpa persetujuan dari padanya

وان المؤمنين المتقين على من بغى منهم او ابتغى د سيعة ظلم اة اثم اوعدوان او فساد بين المؤمنين وان ايديهم عليه جميعا ولو كان ولد احدهم.

Pasal 13

Orang-orang mukmin yang taqwa harus menentang orangyang di antara mereka mencari atau menuntut sesuatu secara zalim , jahat, melakukan permusuhan atau kerusakan di kalangan mukminin. Kekuatan mereka bersatu dalam menentangnya, sekalipun ia anak dari salah seorang di antara mereka

ولا يقتل مؤمن مؤمنا فى كافر ولا ينصر كافرا على مؤمن.

Pasal 14

Seorang mukmin tidak boleh membunuh orang beriman lainnya lantaran membunuh orang kafir. Tidak boleh pula orang beriman membantu orang kafir untuk (membunuh) orang beriman

وان ذمة الله واحدة يحيد عليهم اد ناهم وان المؤمنين يعضهم موالي بعض دون الناس.

Pasal 15

Jaminan Allah satu. Jaminan (perlindungan) diberikan oleh mereka yang dekat. Sesungguhnya mukminin itu saling membantu, tidak bergantung kepada golongan lain .

وانه من تبعنا من يهود فان له النصر والاسوة غير مظلومين ولا متناصر عليهم.
IV.Persatuan Warga Negara

Pasal 16

Sesungguhnya orang Yahudi yang mengikuti kita berhak atas pertolongan dan santunan, sepanjang (mukminin) tidak terzalimi dan ditentang olehnya

وان سلم المؤمنين واحدة لا يسالم مؤمن دون مؤمن في قتال في سبيل الله الا على سواء وعدل بينهم.

Pasal 17

Perdamaian mukminin adalah satu. Seorang mukmin tidak boleh membuat perdamaian tanpa ikut serta mukmin lainnya di dalam suatu peperangan di jalan Allah, kecuali atas dasar kesamaan dan keadilan di antara mereka

وان كل غازية غزت معنا يعقب بعضها بعضا.

Pasal 18

Setiap pasukan yang berperang bersama kita harus bahu membahu satu sama lain

وان المؤمنين يبئ بعضهم على بعض بـمانال دماءهم فىسبيل الله وان المؤمنين والمتقين على احسن هدى واقومه.

Pasal 19

Orang-orang mukmin itu membalas pembunuh mukmin lainnya dalam peperangan di jalan Allah. Orang-orang beriman dan bertakwa berada pada petunjuk yang terbaik dan lurus

وانه لايجير مشرك مالا لقر يش ولانفسا ولايحول دونه على مؤمن.

Pasal 20

Orang musyrik (Yatsrib) dilarang melindungi harta dan jiwa orang (musyrik) Quraisy, dan tidak boleh bercampur tangan melawan orang beriman

وانه من اعتبط مؤمنا قتلا عن بينة فانه قودبه الا ان يرضى ولي المقتول وان المؤمنين عليه كافة ولايحل لهم الاقيام عليه.

Pasal 21

Barang siapa yang membunuh orang beriman dan cukup bukti atas perbuatannya, harus dihukum bunuh, kecuali wali terbunuh rela (menerima diat). Segenap orang beriman harus bersatu dalam menghukumnya

وانه لا يحل لمؤمن أقر بما فى هذه الصحيفة وآمن بالله واليوم الآخر ان ينصر محدثا ولا يـؤوية وانه من نصره او آواه فان عليه لعنة الله وغضبه يوم القيامة ولايـؤخذ منه صرف ولاعدل.

Pasal 22

Tidak dibenarkan orang mukmin yang mengakui piagam ini, percaya pada Allah dan Hari Akhir, untuk membantu pembunuh dan memberi tempat kediaman kepadanya. Siapa yang memberi bantuan dan menyediakan tempat tinggal bagi pelanggar itu, akan mendapat kutukan dari Allah pada hari kiamat, dan tidak diterima dari padanya penyesalan dan tebusan

وانكم مهما اختلفتم فيه من شيئ فان مرده الى الله عزوجل والى محمد صلى الله عليه وسلم

Pasal 23

Apabila kamu berselisih tentang sesuatu, penyelesaiannya menurut (ketentuan) Allah Azza Wa Jalla dan (keputusan) Muhammad SAW

وان اليهود ينفقون مع المؤمنين ماد اموا محاربي

V.Golongan Minoritas

Pasal 24

Kaum Yahudi memikul biaya bersama mukminin selama dalam peperangan

وان يهود بني عوف امة مع المؤمنين لليهود دينهم وللمسلمين دينهم مواليهم وانفسهم الا من ظلم واثم فانه لا يـوتخ الا نفسه واهل بيته.

Pasal 25

Kaum Yahudi dari Bani 'Awf adalah satu umat dengan mukminin. Bagi kaum Yahudi agama mereka, dan bagi kaum muslimin agama mereka. Juga (kebebasan ini berlaku) bagi sekutu-sekutu dan diri mereka sendiri, kecuali bagi yang zalim dan jahat. Hal demikian akan merusak diri dan keluarga

وان ليهود بنى النجار مثل ماليهود بنى عوف

Pasal 26

Kaum Yahudi Bani Najjar diperlakukan sama seperti Yahudi Banu 'Auf

وان ليهود بنى الحرث مثل ماليهود بنى عوف

Pasal 27

Kaum Yahudi Bani Hars diperlakukan sama seperti Yahudi Banu 'Auf

وان ليهود بنى ساعدة مثل ماليهود بنى عوف

Pasal 28

Kaum Yahudi Bani Sa'idah diperlakukan sama seperti Yahudi Banu 'Auf

وان ليهود بنى جشم مثل ماليهود بنى عوف

Pasal 29

Kaum Yahudi Bani Jusyam diperlakukan sama seperti Yahudi Banu 'Auf

وان ليهود بنى الاوس مثل ماليهود بنى عوف

Pasal 30

Kaum Yahudi Bani Al-'Aws diperlakukan sama seperti Yahudi Banu 'Auf

وان ليهود بنى ثعلبة مثل ماليهود بنى عوف الامن ظلم واثم فانه لا يوتخ الانفسه واهل بيته.

Pasal 31

Kaum Yahudi Bani Sa'labah diperlakukan sama seperti Yahudi Banu 'Auf

وان جفنه بطن ثعلبه كأ نفسهم

Pasal 32

Kaum Yahudi Bani Jafnah dari Sa'labah diperlakukan sama seperti Yahudi Banu 'Auf

وان لبنى الشطيبة مثل ماليهود بنى عوف وان البر دون الاثم

Pasal 33

Kaum Yahudi Bani Syutaibah diperlakukan sama seperti Yahudi Banu 'Auf

وان موالي ثعلبه كأنفسهم

Pasal 34

Sekutu-sekutu dari bani Sa'labah diperlakukan sama seperti mereka (Bani Sa'labah)

.وان بطانة يهود كأنفسهم

Pasal 35

Semua pembela dan semuam kaum yahudi diperlakukan sama eperti kaum yaudi.

وانه لا يخرج احدمنهم الا باذن محمد صلىالله عليه وسلم وانه لا ينحجرعلى ثار جرح وانه من فتك فبنفسه فتك واهل بيته الا من ظلم وان الله على ابرهذا.
VI.Warga Negara

Pasal 36

Tidak seorang pun dibolehkan untuk berperang, kecuali seizin Muhammad SAW. Ia tidak boleh menuntut pembalasan luka yang dibuat orang lain. Siapa berbuat jahat (membunuh), maka balasan kejahatan itu akan menimpa diri dan keluarganya, kecuali ia teraniaya. Sesunggunya Allah sangat membenarkan ketentuan ini

وان على اليهود نفقتهم وعلى المسلمين نفقتهم وان بينهم النصرعلى من حارب اهل هذه الصحيفة وان بينهم النصح والنصيحة والبر دون الاثم وانه لم يأثم امرؤ بـحليفه وان النصر للمظلوم.
VIII.Pimpinan Negara

Pasal 37

Bagi kaum Yahudi ada kewajiban biaya dan bagi muslimin ada kewajiban biaya. Yahudi dan muslimin bantu membantu dalam menghadapi musuh piagam ini. Mereka saling memberi saran dan nasihat. Seseorang tidak menanggung hukuman akibat (kesalahan) sekutunya. Pembelaan diberikan kepada pihak yang teraniaya

وان اليهود ينفقون مع المؤمنين مادا موا محاربين.

Pasal 38

Kaum Yahudi memikul bersama mukiminin selama dalam peperangan

وان يثرب حرام جوفهالاهل هذه الصحيفة.

Pasal 39

Sesungguhnya Yatsrib tidak boleh dilanggar kehormatannya bagi warga piagam ini

وان الجار كالنفس غير مضار ولااثم.

Pasal 40

Semua tetangga yang berdampingan rumah harus diperlakukan seperti dirinya sendiri tidak boleh dignggu ketentramanya dan disalahkan.

وانه لا تجارحرمة الا باذن اهلها

Pasal 41

Seorang perempuan tidak boleh diganggu ketentramannya sesuai ada izin dari suaminya.

وانه ما كان بين اهل هذه الصحيفة من حدث واشتجار يخاف فساده فان مرده الى الله عزوجل والى محمد صلىالله عليه وسلم وان الله على اتقى ما فى هذه الصحيفة وابره.
Pasal 42

Setiap pertengkaran yang menimbulkan bahaya, diserahkan penyelesaiannya menurut (ketentuan) Allah, dan keputusan Muhammad SAW. Sesungguhnya Allah paling memelihara dan memandang baik isi piagam ini

وانه لاتجار قريش ولا من نصرها
Pasal 43

Sungguh tidak ada perlindungan bagi Quraisy (Mekkah) dan juga bagi pendukung mereka

وان بينهم النصر على من دهم يثرب.
Pasal 44

Warga negara sudah berjanji bahu membahu dalam menghadapi penyerang kota Yatsrib

واذا دعوا الى صلح يصالحونه (ويلبسونه) فانهم يصالحونه ويلبسونه وانهم اذا دعوا الى مثل ذلك فانه لهم علىالمؤمنين الا من حارب فى الدين على كل اناس حصتهم من جابنهم الذى قبلهم.

IX.Politik Perdamaian
Pasal 45 .

Jika mereka diajak berdamai seperti itu, kaum mukminin wajib memenuhi ajakan dan melaksanakan perdamaian itu, kecuali terhadap orang yang menyerang agama. Setiap orang wajib melaksanakan (kewajiban) masing-masing sesuai tugasnya

وان يهود الاوس مواليهم وانفسهم على مثل مالاهل هذه الصحيفة مع البر الحسن من اهل هذه الصحيفة وان البر دون الاثم.
Pasal 46

Kaum Yahudi Al-'Aus, sekutunya dan diri mereka memiliki hak dan kewajiban seperti kelompok lain pendukung piagam ini, dengan perlakuan yang baik dan penuh dari semua pendukung piagam ini Sesungguhnya.

ولا يكسب كاسب الاعلى نفسه وان الله على اصدق فى هذه الصحيفة وابره وانه لا يحول هذا الكتاب دون ظالم وآثم . وانه من خرج آمن ومن قعد آمن بالمدينة الا من ظلم واثم وان الله جار لمن بر واتقى ومحمد رسول الله صلى الله عليه وسلم

X.Penutup

Pasal 47

- Semua warga yang bekerja dan berusaha, maka usahanya dari diri sendiri

- Sesungguhnya tuhan menyertai semua peserta piagam ini

- Piagam ini tidak diperbolehkan melindungi dari kesalahan dan kedholiman.

- Sesungguhnya (pada saat ini) orang yang beprgian dalam keadaan aman.

- Orang yang menetap juga aman kecuali yang berbuat dholim dan bersalah.

- Sesungguhnya tuhan melindungi orang yang berbuat Taqwa.

- Dan akhirnya Muhammad adalah pensuruh tuhan, semoga tihan menyerukan Sholawat dan kesejahteraan untuknya. [11]

Dalam Pra Islam masyarakat Jazirah Arab masih dengan masa jahiliyah karena pada dasarnya disebabkan oleh terbelakangnya moral, dan pada umumnya Berkabilah dan Bernomaden. Dan letak geografisnya terbagi menjadi dua yaitu bagian tengah dan pesisir.

Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul awwal tahun gajah. Dari perkawinan Abdullah dan Aminah, dari keluarga yang sederhana tetapi mempunyai kedudukan yang tinggi di kaum Quraisy, dari serangan kaum Quraisy nabi memutuskan untuk berhijrah ke Madinah dan disana nabi memimpin dan membuat perjanjian - perjanjian kaum - kaum yang penting dari Madinah.

Upaya nabi Muhammad untuk menyelesaikan konflik antara kaum Khajraj dan Aus. Dengan nabi menjadi pemimpin beliau mempunyai dua Prinsip yaitu prinsip Persaudaraan dengan digunakannya tali silaturahmi dan Prinsip Musyawarah yang meninjau seluruh umat untuk seringnya berkomunikasi.

Oleh sebab itu lahirlah undang - undang dasar yang pertama kali yaitu Piagam Madinah yang mengatur tentang Keadilan umat Islam.



[1] Ah Zakky Fuad, Sejarah Peradaban Islam,(Surabaya, CV. Indo Prahama, 2002)., hal 14

[2] Samsul Munir Amin, Sejarah Peradaban Islam,(Wonosobo Perpustakaan Nasional; Katalog Dalam Terbitan (KDT),2009., hal 55-56

[3] Ah Zakky Fuad, hal 15-16

[4] Ah Zakkyhal 16

[5] A. Syalabi, Sejarah Kebudayaan Islam ,(Jakarta;Jayamurni;1993)hal 64 (dalam buku) Sejarah Peradaban Islam, Samsul Munir Amin hal 64

[6] Samsul Munir Amin hal 65

[7] Samsul Munirhal 66

[8] Mufrodi Ali, Islam di Kawasan Kebudayaan Arab (Jakarta;Logos,1997)hal 20

[9] Ah Zakky Fuad hal 28-29

[10] Ah Zakkyhal 28

[11] Ibn Hisyam, As - Sirah an- Nabawiyah (Mesir,Bab Al Halaby,1955).,hal 501-504 (dalam buku ) Sejarah Peradaban Islam, Ah Zakky Fuad hal 29


Download Link




Download File ARAB PRA ISLAM - SEJARAH PERADABAN ISLAM
*Note !! : Format penulisan dalam file telah diatur berdasarkan ketentuan yang berlaku




Gunakan Tampilan : Mode Desktop | Mode Desktop